Kamis, 18 Oktober 2012

Kepemimpinan dan Motivasi


A. Pendahuluan

Menurut William H.Newman (1968) dalam Miftah Thoha (2003;262) kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. Dan satu hal yang perlu diingat bahwa kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama birokrasi. Kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu.
Motivasi pada dasarnya berasal dari bahasa latin yaitu “movere” yang berarti bergerak. Menurut Daft motivasi adalah dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiasme dan ketekunan untuk mengejar tujuan-tujuan spesifik. Sedangkan menurut Gibson Dkk, motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang pegawai yang menimbulkan dan menangarahkan perilaku. Menurut Stoner motivasi adalah karekteristik psikologi manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang.
Asumsi dari penelitian mengenai motivasi adalah motivasi biasanya diasumsikan sebagai hal yang baik dan motivasi adalah satu dari beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja. Adapun unsur-unsur motivasi yang dapat ditarik dari definisi-definisi yang telah disebutkan adalah sebagi berikut
a. Kebutuhan
Kebutuhan dapat diartikan sebagai sesuatu keadaan internal yang menyebabkan hasil-hasil tertentu tampak menarik.
b. Dorongan
Adalah motif yang memicu munculnya perilaku tertentu untuk mengurangi atau memenuhi kebutuhan.
c. Intensif
Adalah segala sesuatu yang memuaskan, mengurangi, dan memenuhi kebutuhan sehingga menurunkan ketegangan.
Jhon Adair menyatakan bahwa kepemimpinan dan motivasi ibarat saudara kandung laki-laki dan perempuan. Sulit dibayangkan seorang pemimpin yang tidak memotivasi orang lain. Namun, kepemimpinan mempunyai cakupan yang lebih luas daripada motivasi. Pendapat tokoh lain mengemukakan bahwa motivasi sangat dipengaruhi oleh performa seorang pemimpin serta berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan dalam setiap situasi.

B. Prinsip – prinsip Memotivasi
Prinsip memotivasi menurut Adair ada delapan langkah, yaitu
1. Pemimpin harus termotivasi
2. Pilih orang yang bermotivasi tinggi
3. Perlakukan setiap orang sebagi individu
4. Tetapkan sasaran yang realistik dan menantang
5. Ingat kemajuan akan memotivasi
6. Ciptakan lingkungan yang memotivasi
7. Berikan hadiah yang adil
8. Berikan pengakuan.
Motivasi sangat diperlakan dalam sebuah organisasi, dengan motivasi setiap orang akan dengan bersemangat menyelesaikan pekerjaannua. Pentingnya motivasi di uraikan sebagai berikut :
a. Motivasi merupakan masalah terpenting dalam proses hidaup dan kehidupan
b. Keinerja pegawai rata-rata 60% tingkat efisiensinya. Dengan motivasi yang baik bisa meningkat sampai dengan 80%
c. Orang bekerja bukan hanya karena uang, tapi untuk kepuasan kerja.
d. Memotivasi adalah tugas krusiak bagi para pemimpin

C. Teori-teori Motivasi
Menurut Robbins (2001:166) menyatakan definisi dari motivasi yaitu kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi beberapa kebutuhan individual. Sedangkan menurut Sondang P. Siagian sebagai-mana dikutip oleh Soleh Purnomo (2004:36) menyatakan bahwa motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk menggerakkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Dari pengertian ini, jelaslah bahwa dengan memberikan motivasi yang tepat, maka karyawan akan terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya dan mereka akan meyakini bahwa dengan keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan berbagai sasarannya, maka kepentingan-kepentingan pribadinya akan terpelihara pula.
D. Peranan Pemimpin dalan Meningkatkan Motivasi
Menurut Allen ada beberapa cara untuk memotivasi, yaitu dengan cara
a. Menginspirasi
Yaitu dengan memasukkan semangat dalam diri orang kesediaan berbuat dengan cara yang efektif. Orang diinsipirasi melalui kepribadian pemimpin, keteladanan dan pekerjaan yang dilakukannya secara sadar atau tidak sadar
b. Mendorong
Yaitu dengan merangsang orang untuk melakukan apa yang harus dilakukan melalui pujian, persetujuan dan bantuan.
c. Mendesak
Yaitu membuat orang yang perlu, termasuk paksaan, kekerasan, dan ancaman bila perlu

E. Alat-alat Motivasi
Alat-alat motivasi yang diberikan kepada seseorang dapat berupa
1. Material Incentive, yaitu motivasi yang bersifat imblan, prestasi yang diberikan oleh karyawan seperti uang dan barang-barang
2. Non Material Incentive yaitu alat perangsang yang diberikan kepada pegawaiyang bukan berupa materi seperti penghargaan, bintabg jasa dan perlakuan yang baik.

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
a. Faktor Eksternal
1. Kepemimpinan
2. Lingkungan kerja yang menyenangkan
3. Komposisi yang memadai
4. Adanya penghargaan atas prestasi
5. Status dan tanggung jawab
6. Peraturan yang berlaku.
b. Faktor Internal
1. Kematangan pribadi
2. Tingkat pendidikan
3. Keinginan dan harapan pribadi
4. Kebutuhan terpenuhi
5. Kelelahan dan kebosanan
6. Kepuasan kerja.


G. Contoh pemimpin yang mampu memotivasi
Seorang Jokowi (Walikota Solo) yang mampu membuat suatu perubahan di kota Solo. Dimana beliau melakukan banyak perbaikan baik pada Infrastruktur, ekonomi maupun di sektor pariwisata. Tidak hanya itu banyak lahan-lahan rakyat di Solo yang diselamatkan oleh Jokowi dari terjangan pemodal besar. Dan beliau juga berani mengambil langkah untuk mengganti mobil dinas mewahnya dengan mobil hasil rakitan anak SMK serta mendorong semua pejabat untuk mau menggunakan mobil tersbut. Hal ini menunujukan bahwa sebagai seorang pemimpin, beliau mampu memberikan dua hal kepada anak buah ataupun rakyat yang dipimpinnya. Dua hal tersebut yaitu inspirasi dan motivasi. Seorang pemimpin harus mampu menginspirasi dan memotivasi rakyat sehingga mampu bergerak maju. Dan ini yang dibuktikan pak Jokowi dengan mengambil mobil buatan anak-anak SMK, Kiat Esemka, menjadi mobil dinasnya. Ia memberi motivasi pada bangsa ini, bahwa kita bisa. Bukannya malah mencemooh atau menyangsikan kelayakan dan keselamatannya.
Contoh lain adalah ketika Presiden Ir.Soekarno berpidato. Dalam pidatonya selalu ada kata-kata motivasi yang sangat membakar semangat rakyat Indonesia pada saat itu. Yang terjadi adalah rakyat bersatu dan semakin semangat dalam menjalani hidupnya kedepan.


dibuat dalam rangka memenuhi tugas KEPEMIMPINAN POLITIK :)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More